Diari: Bab 57
Selepas peristiwa tayar tercabut,nampak gayanya dia belum serik lagi,masih juga dengan perangainya,lupa dengan janji-janjinya,lupa segalanya.Rupanya dalam diam masih berhubungan dengan kekasihnya.Tiga tahun sudah berlalu ditempat baru namun dia masih ulang alik keibukota,rumah sendiri hanya dianggap sebagai tempat persinggahan,aku dimadukan walau belum sah disisi agama.
Aku bosan tidak tahan dengan perangainya yang tidak menunjukkan perubahan, jarang balik rumah seolah-olah membahagi masa pada isteri keduanya,mungkin lukaku tidak separah sekarang andai dia telah menikah dan aku relai kehendaknya andai itu yang membuatnya bahagia,tapi semua itu hanya untuk kepentingannya saja kerana dia memang suka berpoya-poya sejak dari dulu sebelum kukenalinya,hancurnya hatiku hanya ALLAH saja yang tahu...
8:03 PTG
|
Label:
Novel
|
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Dikuasakan oleh Blogger.
0 ulasan:
Catat Ulasan