Diari bab 16
Tapi dia tidak berhenti menggodaku,makin tidak dilayan makin dia berusaha mendekatiku,pada mulanya aku hanya menganggapnya sebagai abang angkat kerana usianya jauh lebih tua dariku dan aku tahu dia bukan jenis yang aku cari,entah apa ilmu yang dia kenakan padaku lama-lama hubunganku lebih dari seorang abang,aku tertarik padanya walau aku tahu semua perangai buruknya juga dari jarak usia,aku terus berkawan dengannya walau orang sekeliling melarang agar tidak melayannya,tapi aku degil dan tidak dengar cakap,tidak peduli apa orang anggap termasuk ayah tidak merestui hubunganku,kebetulan waktu aku balik kekampung ayah nampak J memberontak akibat mabuk,kerana itu ayah tidak mula tidak menyukainya,ayah kata memalukan tapi aku tak pernah peduli ,yang penting aku dan dia sah jadi sepasang kekasih....
Aku tiba-tiba aku terlalu menyukainya tanpa menghiraukan siapa dia sebelumnya,rasanya hidupku tidak lengkap bila tidak terpandang wajahnya seharian,semua keburukannya aku tolak ketepi.....
Aku tiba-tiba aku terlalu menyukainya tanpa menghiraukan siapa dia sebelumnya,rasanya hidupku tidak lengkap bila tidak terpandang wajahnya seharian,semua keburukannya aku tolak ketepi.....
Tapi pada saat cintaku sedang berputik, hubunganku dengannya putus tiba-tiba,aku sudah lupa apa punca hubungan kami putus,setelah putus aku selalu duduk termenung di tangga rumah sewa dan selalu memikirkan apa salahku hingga dia tinggalkanku...
Disaat aku termenung,T abang kepada H di awal cerita tadi berusaha ambil perhatian,membantuku dalam apa saja yang aku lakukan,aku sedar dia cuba memikatku,tapi aku belum bersedia lagi untuknya mengisi kekosongan hatiku.....
Aku hanya menganggapnya tidak lebih dari seorang abang,mungkin dia menyedari ada orang lain yang mahu mendekatiku lalu mahu kembali denganku,aku yang masih menyayanginya dan menerimanya dengan hati yang terbuka....
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Duit Sampingan
0 ulasan:
Catat Ulasan