Makin sabar makin kita diuji..
Makin diuji makin kita benci..
Makin kita benci makin bisikan mendekati..
Makin bisikan mendekati makin saling menjauhi..
Makin saling menjauhi makin syaitan senang HATI...
Ubatnya hanyalah saling nempercayai...


lumrah alam...


Diari: Bab 80 ( Episod Akhir )



Aku ibarat bunga kaktus,berduri yang megah berdiri bila tersentuh akan membinasakan orang lain,tapi punya kelemahan sendiri,walau mampu membinasakan orang lain namun bila terluka terkena benda lain kaktus akan binasa tanpa dapat membela diri lagi kerana kelembutan tubuhnya,itulah aku yang sebenarnya….
Hidupku tidak seperti orang lain...
bahagia tetapi menderita..
ketawa tetapi menangis..
senang tetapi susah.. 
tapi semua ini ketentuan ALLAH swt...
DIA penentu segala namun tidak ku menyerah tanpa berjuang..
akan kuteruskan perjalanan hidupku menuju redhanNya...
walau terpaksa memijak duri dan terluka....
Akhirnya ku bahagia dengan caraku...
tanpa menyakiti HATI sesiapa,biarlah aku terluka kerana itu pilihanku..
ku bahagia dengan jalan yang kupilih..
hanya DIA tempatku mengadu..
hanya DIA yang MENGERTI dan tidak pernah jemu bila kusandarkan diriku padaNya setiap hari...
hanya DIA yang tahu semua isi HATIKU...
akan kupadam semuanya agar kesakitanku akan berlalu pergi dari sisiku...
ku mahu BAHAGIA...
 _________________________________________________________________________________________
INILAH CERITAKU CERITA DUKAKU~~ <3 KAKTUS BERDURI <3
salam kasih sayang dariku..

pada yang membaca,jadikanlah kisah ini teladan..
terima kasih pada yang sudi melawat blog ini ..

senyum walau diri dihimpit keresahan,,

senyum walau hati tersakiti :) 

Diari:Bab 79



Aku selalu memohon pada Allah SWT agar suatu hari nanti aku akan nikmati sedikit kebahagiaan walau di lewat usiaku,aku impikan kehidupan yang sempurna dan tenang dengan anak-anak walau sederhana tanpa tinggal di banglow mewah....
Itulah harapan dalam hidupku,apa yang aku lalui menjadikan aku seorang insan tabah walau terluka,semua yang aku lalui menjadi satu pengalaman pahit,ceritaku berakhir tanpa orang tahu bahawa sebenarnya aku bahagia dalam derita, inilah ceritaku cerita dukaku………….

Dairi: Bab 78



Aku mohon dengan anak-anak agar jangan paksaku menerima kesakitan untuk kesekian kalinya lagi, walau J adalah bapa kandung mereka,sudah cukup pengalaman hidup yang aku lalui bersamanya,hidupku seperti berjalan atas udara,tidak berpijak dialam nyata,sentiasa dibuai mimpi indah tapi sebenarnya lebih dasyat dan lebih ngeri bila menyedari kenyataannya.Aku mohon restu anak-anak dan mendoakan agar aku akan menemui kebahagiaan yang tidak perrnah aku nikmati dihujung usiaku nanti.

Diari : Bab 77



Dari itu aku tetap aku,aku merasakan hidupku tetap tidak berubah bila aku terus memikirkannya yang tidak pernah ada penghujung,aku cari diriku sendiri yang telah lama hilang....
Akhirnya aku temui diriku dan  ku ambil keputusan untuk menutup pintu hatiku,aku tutup rapat-rapat agar dia tidak berjaya mencerobohi hatiku dan kembali menabur garam ke lukaku dan menambah pedih yang aku rasa....
dan memungkinkan dia membuka semula balutan luka hatiku yang  sudah kusulam sendiri perlahan-lahan,walau tidak sesempurna dulu,namun aku sudah tidak perlukan dia lagi,aku hanya perlukan anak-anakku,itupun kalau anak-anak mahu menerimaku serta mahu memeliharaku disaat aku sudah tidak  mampu pertahankan diriku dan tidak berdaya lagi....

Dikuasakan oleh Blogger.

Duit Sampingan